VAIO - Setelah sempat vacum sekian lama kini akhirnya Vaio kembali aksis dengan meluncurkan dua produk mereka yang baru Vaio Z dan Vaio Z canvas, namun ada yang berbeda dengan brand laptop yang satu ini karena saat ini Vaio bukan milik Sony lagi karena Perusahaan ini sudah berpindah tangan menjadi milik perusahaan investasi Japan Industrial Partners di bawah kepemilikan baru inilah Vaio meluncurkan produk Vaio Z dan Vaio Z canvas tanpa ada lagi embel-embel brand yang selama ini melekat pada Vaio yaitu Sony.
Vaio Z besutanya ini adalah merupakan laptop yang tipis dan masuk dalam kategori ultrabook namun yang unik dari laptop ini adalah di desain mereka yang mengusung layar dengan kelebihan dapat diputar hingga 360 derajat, dan membuat pc ini dapat di oprasikan layaknya sebuah tablet.
Vaio z ini hadir dengan besaran layar 13.3 inch sedangkan untuk pilihan prosesor nya adalah antara Intel i7 atau i5, bahan yang di gunakan untuk body adalah aluminium, dan media penyimpanan SSD. Dengan penggunaan media penyimpanan internal tersebut, Vaio mengklaim, laptop ini dapat menghidupkan komputer dari modehanya dalam waktu 0,3 detik saja lebih cepat di bandingkan dengan laptop kebanyakan.
Selain itu semua Vaio Z ini juga memiliki ketahanan Daya yang luar biasa karena pihak VAIO mengklaim bahwa Vaio Z ini mampu bertahan hidup dalam rentang Waktu 15,5 jam tanpa ada daya yang masuk sedikitpun, teknologi yang bagus tentunya karena mengingat kebnyakan dari notebook saat ini paling lama hanyalah bertahan sampai 5-6 jam .
Sedangkan untuk bandrol yang di tetapkan Oleh pihak Vaio untuk membawa pulang notebook canggih ini anda harus merogoh kocek hingga 20,3 juta rupiah harga yang vantastis untuk ukran sebuah notebook .
Sementara untuk Vaio Z Kanvas sebenarnya tak jauh berbeda dengan Vaio Z hanya beberapa saja yang berbeda dengan Vaio Z hanya ukuran layar dan penambahan memory onboard sebesar 16GB untuk yang baru sedangkan untuk tiap processornya semunya sama dengan dua pilihan yaitu core i5 dan core i7 .
Sebelumnya, pihak Sony sudah diketahui "menyerah" bermain di pasar bisnis PC karena saat ini mereka sedang berusaha mengembangkan smartphone. Perusahaan raksasa elektronik asal Jepang ini akhirnya memutuskan untuk menjual unit bisnis Vaio, produk komputer pribadi Sony, kepada perusahaan investasi Japan Industrial Partners pada Maret 2014.
0 komentar:
Post a Comment